We Are the World\\\” yakni sebuah lagu yang mempunyai pesan moral yang kuat. Lagu ini ditujukan untuk amal dan mulanya direkam oleh supergrup bernama USA for Africa. Dalam lagu ini, terdapat pesan bahwa kita sebagai manusia sepatutnya saling peduli dan menolong sesama, terlepas dari perbedaan ras, agama, dan tradisi.
Supergrup kolektif ini terdiri dari puluhan musisi mentereng asal Amerika Serikat. Mereka berkumpul di bawah pimpinan Harry Belafonte, Kenny Rogers, Michael Jackson, dan Lionel Richie.
Lagu \\\”We Are the World\\\” dirilis pada tanggal 7 Maret 1985 dan segera mendapat sambutan yang luar lazim. Lagu ini sukses menjadi hit nomor satu di berbagai negara di segala dunia. Kecuali itu, pendapatan dari penjualan lagu ini juga didonasikan untuk menolong memerangi kelaparan di Afrika.
Untuk memahami pesan moral yang terdapat dalam lirik lagu \\\”We Are the World\\\”, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (25/5/2024).
Latar Belakang dan Sejarah Lagu
\\\’We Are the World\\\’ yakni sebuah lagu yang dirilis pada tahun 1985 sebagai respons kepada kondisi kelaparan yang melanda Afrika pada pertengahan 1980-an. Kelaparan hal yang demikian yakni krisis kemanusiaan yang membutuhkan perhatian global dan mendesak untuk ditangani.
Kondisi global ketika itu mencatat bahwa lebih dari 20 negara di Afrika menghadapi kelaparan yang disebabkan oleh gagal panen dan perselisihan politik. Jutaan orang terancam keselamatan hidupnya sebab kurangnya makanan dan air bersih. Kondisi ini memicu kekhawatiran dan keprihatinan di segala dunia.
Lagu \\\’We Are the World\\\’ berawal dari pandangan baru yang dicetuskan oleh Harry Belafonte, seorang penyanyi dan organisator Amerika Serikat. Dia mempunyai visi akan energi musik sebagai alat untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan membawa perubahan positif di dunia. Belafonte kemudian bekerja sama dengan Lionel Richie, seorang penyanyi dan penulis lagu, untuk menggarap konsep lagu hal yang demikian.
Konsep ini kemudian berkembang cepat dan melibatkan banyak pekerja seni terkenal, seperti Michael Jackson, Stevie Wonder, Tina Turner, dan masih banyak lagi. Mereka segala bersedia menyumbangkan waktu dan bakat mereka untuk merekam dan membikin lagu ini sebagai wujud solidaritas dan dukungan kepada kelaparan yang terjadi di Afrika.
\\\’We Are the World\\\’ menjadi sebuah lagu yang ikonik dan sukses mengumpulkan dana dalam jumlah besar untuk menolong penanganan kelaparan di Afrika. Lagu ini juga menjadi simbol persatuan dan dunia yang peduli kepada kemanusiaan.
Progres Kreatif
Progres kreatif dalam rekaman lagu \\\”We Are the World\\\” melibatkan sebagian tokoh terkemuka di industri musik. Lagu ini ditulis oleh dua musisi terkenal, yakni Michael Jackson slot777 dan Lionel Richie. Progres penulisan lagu dimulai ketika Michael Jackson menghubungi Lionel Richie untuk membikin lagu amal dengan tujuan menggalang dana untuk petaka kelaparan di Afrika.
Progres rekaman dilakukan di A&M Recording Studios, Hollywood, pada tanggal 28 Januari 1985. Produser terkenal Quincy Jones bertanggung jawab mengatur proses rekaman. Tantangan utama dalam pembuatan lagu ini yakni koordinasi antara banyak penyanyi terkenal yang terlibat dalam proyek ini. Kurang lebih 45 penyanyi terlibat dalam rekaman lagu ini, seperti Stevie Wonder, Tina Turner, Bob Dylan, dan Bruce Springsteen.
Progres pembuatan lagu ini sukses memadukan berbagai gaya vokal dan mewujudkan kolaborasi yang luar lazim. Dalam waktu kurang dari 12 jam, rekaman lagu \\\”We Are the World\\\” selesai dan kesudahannya dirilis pada tanggal 7 Maret 1985. Lagu ini menjadi hit dan sukses mengumpulkan dana sebesar 63 juta dolar Amerika untuk menolong warga Afrika yang terkena petaka kelaparan.
Seni yang Terlibat
We Are the World\\\” yakni sebuah lagu amal yang dijadikan pada tahun 1985 oleh golongan musik yang terdiri dari berbagai pekerja seni terkenal. Lagu ini dirilis untuk mengumpulkan dana bagi korban kelaparan di Afrika.
Seni yang terlibat dalam pembuatan lagu ini betul-betul prestige dan terdiri dari sebagian ikon musik dunia. Beberapa pekerja seni yang berpartisipasi antara lain Bob Dylan, Ray Charles, Stevie Wonder, Diana Ross, Michael Jackson, dan masih banyak lagi.
Para pekerja seni ini bekerja sama dalam mewujudkan harmoni lewat bunyi masing-masing yang ditampilkan dengan cerah. Dalam lagu We Are the World, tiap pekerja seni mempunyai kontribusinya sendiri untuk membikin lagu ini menjadi luar lazim. Semisal, Bob Dylan menghadirkan kwalitas vokalnya yang unik dan menambahkan elemen folk ke dalam lagu. Ray Charles menyumbangkan bunyi soulful-nya yang khas, sementara Stevie Wonder memberikan harmonika yang luar biasa.
Diana Ross menambahkan sentuhan feminin dengan vokal yang lembut dan kuat pada lagu. Kemudian, Michael Jackson sebagai salah satu produser lagu ini juga memberikan energi vokal luar lazim yang menginspirasi banyak orang.
Masing-masing pekerja seni ini secara kolektif mewujudkan karya yang luar lazim dengan harmoni dan keragaman bunyi mereka. Lagu ini menjadi salah satu lagu amal terpopuler sepanjang masa, mengingatkan kita akan pentingnya bekerja sama dalam menolong mereka yang membutuhkan dan menjunjung tinggi skor-skor kemanusiaan.