Mengenal Putra Papua yang Pernah Tugas Khusus Meredakan Kerusuhan

Jayapura – Paulus Waterpauw menjadi salah satu pembuat sejarah karir orang absah Papua di negeri ini. Karirnya tak cuma cemerlang di kepolisian, namun juga berkibar di pemerintahan sipil. Ia dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat 12 Mei 2022 lalu oleh Mendagri Jenderal (Pur) Tito Karnavian mewakili Presiden Joko Widodo.

Ia menjadi penjabat gubernur Papua Barat menggantikan Dominggus Mandacan dan wakilnya, Muhammad Lakotani.

Dikala itu dia menyebut bahwa sebagai putra Papua akan mengedepankan komunikasi kemanusiaan untuk mencapai kemajuan.

“Sebagai anak absah Papua, kita seharusnya berdaya upaya yang lebih kreatif. Tunjukan bahwa Tanah Papua berbeda sistem pandangnya,” kata Waterpauw.

Sebelum masuk masa pensiun dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi, dia menjabat sebagai Kabaintelkam Polri. Ini pertama kalinya seorang absah Papua mencapai jabatan tertinggi di bawah Kapolri

Tahun 2015-2017, Waterpouw menjadi Kapolda Papua sesudah sebelumnya menjadi Kapolda pertama di Papua Barat 2014-2015. Dari Papua, Paulus Waterpauw pindah ke Sumatera Utara menjadi Kapolda 2017-2018.

Kerusuhan Etnis

Siapa sangka jika tabun 2019 dia seharusnya kembali ke Papua . Dikala itu terjadi kerusuhan rasial di Papua. Wamena, Jayapura dan Timika benar-benar rusuh dan chaos.

“Dikala itu saya masih menjabat Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri,” katanya.

Karena kerusuhan itu, dia dipercaya untuk meredam dan mendinginkan kondisi. Latar belakang intelijen dan kecakapannya berkomunikasi https://www.gearhartsfloral.com/ benar-benar eiuji.

“Dengan kebijakan yang di luar kebiasaan, seluruh dapat dituntaskan. Tentu dengan kearifan dan kebiasaan lokal sehingga masyarakat percaya,” katanya.

Paulus Waterpauw ialah orang Papua pertama yang menjadi inspektur upacara di Istana Negara saat peringatan HUT-61 RI tahun 2006, zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

‘’Hanya orang pilihan yang dapat menjadi inspektur upacara di Istana Negara. Lazimnya mereka punya prestasi cemerlang dan calon pemimpin masa depan,” kata salah seorang jurnalis senior Papua.