Makanan Cepat Saji Indonesia Jadi Makanan Anak Pengungsi di Rafah Gaza, Netizen Gandeng Produsen Makanan

Jakarta – Krisis kemanusiaan di Palestina, termasuk Gaza, terus berlanjut seiring dengan terus berlanjutnya serangan militer Israel. Memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari sudah menjadi sebuah kemewahan yang tidak selalu dimiliki warga Palestina. Di tengah itu semua, logistik Indonesia hadir untuk menghangatkan perut anak-anak pengungsi di Rafah.

Setidaknya itulah yang dibagikan di channel YouTube Mohammed Elmansi pada 30 Maret 2024. Video detik ke-10 dan ke-35 memperlihatkan pria tersebut pergi ke pasar Rafah untuk membeli dua kotak Supermi. “Karena belum ada kompor modern, kami harus membeli kayu bakar untuk memasak mie yang akan dibagikan kepada anak-anak pengungsi di sini,” lanjutnya.

Setelah itu, ia kembali ke pengungsian untuk memasak mie, dimulai dengan menampung air di panci besar, memotong kayu kecil-kecil agar muat di “kompor”. Jenazah sudah disiapkan. Ia tak hanya dibantu oleh banyak temannya, salah satunya disebut-sebut merupakan pengungsi dari Gaza utara.

“Wah, wanginya enak banget. Bisa-bisa perlengkapanku rusak,” candanya sambil membuka mahjong slot terpercaya bungkusan Supermi untuk dimasak. Ia pun mengaku tidak tahu berapa banyak air yang dibutuhkan untuk memasak makanan cepat saji, namun ia ingin menyiapkan mie sebanyak-banyaknya agar bisa dimakan oleh banyak anak.

Setelah beberapa saat, panci besar mie siap disantap. Ia kemudian mulai membagikan makanan di piring yang dibawa oleh banyak anak. Tak butuh waktu lama, sekelompok anak-anak berdiri mengelilingi Elmansi menunggu waktunya mendapatkan mie instan. Ini bukan pertama kalinya

Dalam keterangan videonya, Elmansi juga menawarkan donasi yang menurutnya akan digunakan untuk tindakan mendukung pengungsi Palestina, khususnya di Rafah. Video tersebut telah ditonton 36.000 kali pada saat penulisan dan mendapat banyak komentar dari netizen.

“Bicaralah dengan perusahaan mie agar mereka bisa mengirim lebih banyak,” kata seorang pengguna Instagram dalam video pendek Elmansi. “Walaupun terkesan remeh, hanya sekedar membagi-bagikan mie, tapi itu adalah hal yang membahagiakan melihatnya. Tak tega melihat anak-anak Palestina.” “Di Indonesia, mungkin ini makanan biasa, tapi itulah senyuman tentara Gaza,” sahut yang lain.

Ini bukan pertama kalinya mie instan Indonesia menjadi “penyelamat” rakyat Palestina. Awalnya, menjadi karyawan dua hari sekarang. Mie instan adalah pilihan terbaik saat ini.”