Dia menjelaskan proses pembuatan salad buah yakni: 1. Buah dicuci terlebih dahulu dengan

Tujuan dari cooking class yakni untuk: 1. Mengenalkan makanan sehat kepada anak 2. Mengedukasi anak tentang cara membuat makanan, alat-alat yang digunakan, kandungan bahan-bahan, serta keuntungan dari makanan tersebut (kita menjadi sehat & bisa dijual) 3. Anak jadi lebih menghargai ortu dalam hal menyiapkan makanan (dari membeli bahan, memasak, sampai beres-beres alat) 4. Mengajak orangtua untuk berperan serta dalam mendidik anak di sekolah (merasakan menjadi guru) “Jadi, dari kegiatan ini orangtua ikut merasakan bagaimana menjadi seorang guru. Serta memiliki pemahaman bersama bahwa tanggung jawab pendidikan anak itu tidak semata-mata jadi kewajiban sekolah saja. Tetapi juga perlu keterlibatan dari semua pihak,” terang Bayu Aji di sela kegiatan.

Ia juga mengapresiasi kepada orangtua, anak-anak serta dukungan dari guru sehingga mampu memberikan pengalaman pembelajaran yang berbeda di sekolah. Menjadi guru itu tidak gampang Salah satu orangtua/wali murid kelas 3A yang bertugas cooking class, Yovita Astri menuturkan bahwa anak-anak diajari membuat salad buah ala Western Salad.

air dan soda kue untuk menghilangkan pestisida, khususnya buah yang ada kulitnya. 2. Diiris dan dipotong. 3. Membuat saos yang terdiri dari mayonais, susu kental manis dan diberi jeruk nipis agar lebih segar. 4. Keju diparut 5. Buahnya diambil satu-satu sesuai keinginan anak dan disiram saos (campuran mayonais dan SKM) dan ditaburi keju sebagai toping. “Anak-anak menjadi tahu kandungan dan manfaat buah. Bagi yang tidak suka buah tetap harus mencoba sedikit agar tahu rasa dari buah itu sendiri. Tentu kami berharap anak-anak menjadi suka makan buah,” jelas Yovita. Selain itu, anak-anak juga dijelaskan mengenai Indonesia Salad. Yakni lotek, gado-gado, kupat tahu, ketoprak, acar, rujak dan pecel.

“Namun kegiatan ini menjadi pengalaman menarik bagi kami para orangtua. Sebab, menjadi guru itu ternyata tidak gampang. Bagaimana menyampaikan materi kepada siswa di kelas dan mengajak siswa untuk berinteraksi itu tak mudah,” tutur dia. Selain www.dioceseinfo.org cooking class, kegiatan juga diisi dengan “market day” yang menjual makanan sehat bagi para siswa. Juga ada sesi kegiatan bebas antara orangtua dan anak di kelas masing-masing.