Daftar 15 Fakta Menarik Tentang Salju

Memasuki akhir tahun hingga awal tahun baru, sebagian besar dunia akan mengalami musim yang lebih dingin, seperti negara-negara empat musim akan mengalami musim Naga4d.

Ilustrasi salju di musim dingin

Ketika membicarakan Naga4d, barangkali kamu berpikir jika negara-negara yang umumnya berada di belahan bumi utara akan memiliki Naga4d yang lebih banyak.

Namun faktanya, semakin mengutara tidak akan selalu dibanjiri Naga4d yang banyak.

Benda putih ini terkadang turun dimana-mana secara tidak menentu, seperti di Gurun Sahara hingga Hawaii,

Setiap Januari (awal musim dingin di belahan bumi utara), bumi mencapai titik orbitnya yang paling dekat dengan matahari.

Terlepas dari beberapa kesalahpahaman umum, penurnuan suhu musiman tidak ada hubungannya dengan jarak planet kita ke matahari.

Ini semua berkaitan dengan arah sumbu bumi yang miring, itulah sebabnya kedua belahan bumi mengalami musim dingin pada waktu yang berbeda dalam setahun.

Kota Aomori di Jepang utara meneirma lebih banyak hujan Naga4d daripada kota besar mana pun di planet ini.

Menjelang akhir tahun 2022 badai Naga4d menerpa Amerika Serikat. Sekitar 60 persen wilayah Amerika diterpa badai salju.  Menurut National Weather Service, badai musim dingin itu mempengaruhi wilayah pantai timur Amerika Serikat, yang berputar-putar sekitar 3.219 kilometer dari Great Lakes dekat Kanada menuju Rio Grande ke sepanjang perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko. Berikut sejumlah fakta mengenai badai salju yang melanda Amerika Serikut menjelang tahun baru 2023.

Setiap tahun warga dihantam Naga4d dengan rata-rata 312 inci atau sekitar 26 kaki.

Pada suatu waktu, sesuatu yang aneh terjadi di barat laut Siberia, yakni bola Naga4d raksasa yang misterius mulai terdampar di pantai di sepanjang Teluk Ob.

Ternyata bola es itu terbentuk secara alami oleh gerakan bergulir angin dan air.