4 Makanan Tradisional Riau, Ada yang Disukai Para Raja Indragiri Hulu

Riau merupakan provinsi yang kaya akan kuliner sejak zaman dahulu. D itengah akulturasi yang terjadi dari tahun ke tahun, makanan tradisional Riau bisa terus eksis hingga kini.

Makanan tradisional Riau tak bisa dilepaskan dari kerajaan atau kasultanan yang pernah ada di Riau. Bolu Berendam dan Kue Asidah merupakan dua makanan tradisional yang masih digemari.

Konon, dua kue itu dulunya hanya diperuntukkan bagi keluarga kerajaan atau kasultanan di Riau. Seiring berjalannya waktu, dua makanan tradisional Riau ini bisa dicicipi semua kalangan.

Selain Bolu Berendam dan Kue Asidah, masih ada enam makanan tradisional Riau yang layak untuk dicoba. Proses dari pembuatan makanan-makanan ini juga masih menggunakan peralatan tradisional.

1. Bolu Berendam

Bolu Berendam merupakan makanan tradisional Riau yang dulunya digemari para Raja Indragiri Hulu. Tak sembarangan orang bisa membuat makanan ini karena prosesnya yang panjang dan butuh kesabaran tinggi.

2. Kue Asidah

Kue Asidah sangat kental dengan https://www.acitrapratiwi.com/ sentuhan Melayu. Kue ini dulunya hanya disajikan untuk para raja dan keluarganya. Meski melewati beberapa generasi, makanan tradisional Riau ini masih eksis.

Kue ini terinspirasi dari makanan khas Timur Tengah, yang kemudian bumbunya disesuaikan agar rasanya pas dengan lidah masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang lezat, kue asidah disajikan dengan bentuk-bentuk yang unik.

3. Bubur Sempolet

Sempolet merupakan makanan tradisional Riau berbahan dasar sagu. Sempolet memiliki rasa yang enak, juga kaya akan kandungan gizi.

Sempolet dapat ditemukan pada chaika-tm.com masyarakat Melayu, khususnya Kabupaten Indragiri Hilir, Bengkalis, Meranti dan Siak. Makanan ini kerap dimunculkan dalam acara pesta, kenduri atau syukuran.

4. Lopek Bugi

Lopek Bugi banyak diartikan sebagai makanan dari Bugis. Padahal, nama Bugi dalam bahasa Kampar Melayu berarti ketan. Sesuai namanya, Lopek Bugi terbuat dari ketan dan kelapa.